Wednesday, October 5, 2011

Sabun untuk Merawat Batik

Bagaimana agar busana batik anda tetap berwarna prima dan tidak kusam untuk waktu yang lama?
Tentu saja jawabannya adalah pada perawatannya. Dan perawatan terpenting pada pakaian adalah bagaimana cara mencucinya, sabun apa yang dipergunakan, dan bagaimana cara pengeringannya pasca dicuci.


 Untuk pakaian batik sangat dianjurkan TIDAK menggunakan deterjen ketika mencuci. Deterjen tidak cocok untuk baju batik dan baju-baju bagus yang lain. Disamping itu deterjen juga merusak lingkungan karena mengandung bahan kimia seperti fosfat, silikat, dan pewarna yang berbahaya bagi kelestarian air.


Supaya pakaian batik tetap awet, tidak kusam, dan tahan lama kami perkenalkan Sabun Perawatan Batik NOC.. Sabun ini memakai Sapindus Rarak de Candole atau populer dengan sebutan Lerak alias Lamuran sebagai bahan baku. Lerak adalah pohon dengan kualitas kayu yang setara dengan kayu jati dan banyak tumbuh di pulau Jawa dan Sumatra.

Biji pohon Lerak mengandung Saponin yang menghasilkan busa dan berfungsi sebagai bahan pencuci dan pembersih.



Sabun Lerak tak hanya ramah lingkungan, tapi juga ampuh membersihkan kotoran dan mengawetkan warna pakaian. Sabun Lerak banyak dipakai untuk mencuci kain batik guna menjaga kualitas warna sehingga tidak kusam. Sabun Lerak juga sangat bagus dipakai untuk mencuci kain berwarna non batik agar tidak mudah kusam. Tak hanya pakaian, Lerak juga bisa dimanfaatkan sebagai pembersih berbagai perkakas memasak.